Tuesday, June 24, 2014
[SAR_111].Earth Girls - Earth Girls
Untuk meyakinkan anda kalo emang taste dari admin nih netlabel lagi bener2 melodius maka kami merilis sebuah self-titled ep dari Earth Girls. Yak setelah The Hilewakenageons, ada Earth Girls yang berasal dari Chicago yang dimana akan menampilkan kepada hibrida keren antara garage yang dipadu dengan melodi pop punk yang caur.
Kami juga sebenernya seh subhanallah banget bisa merilis EP dari band girl-fronted eneehhh... Terdapat lima track di dalam self-titled EP ini. Mungkin impresi pertama saya ketika mw mendengar EP ini saya rasa saya kan mendengarkan band yang terinfluens dari The Muffs. Tapi ternyata saya salah... (Tuh kan sotoy sih lu kan!) Waktu pertama denger track yang judulnya "Unfinished Thoughts" woh saya mendengar sound gitar clean yang dipadu dengan mixingan yang sedikit lo-fi dan walhasil langsung sayapun menggelinjang dibuatnya (Men lu kira stensilan menggelinjang!). Belum lagi dipadu dengan vokal melodius dari Liz Panella yang bisa dibilang menambahkan taste powerpop di dalamnya.
[SAR_110].The Hilewakenageons - The Hilewakenageons
Yak! Kalo di rilisan sebelum2nya memang kuping anda dihajar teyuz ama rilisan hc-grinkor-d-beat-crust dan sejawatnya, tapi kali ini emang adminnya seleranya mangkin adem jadi rilisnya yang pop2 teyuuuzzz... Dan kali ini kami korban band pop selanjutnya adalah band asal Yokohama, Japun, The Hilewakenageons. Setelah menonton performa yang cukup absurd, sayapun jatoh cinta dari 4 way split yang saya beli bersama Tapestry-Fight Me Dragon dan juga satu band Jepang lagi bernama Yor Umi (Ini tulisan lo juga malah mangkin absurd jg preng!).
Jadi EP ini itu berisikan empat lagu yang dimana empat lagunya itu kga ada yang jelek preng! ASLI! Track pertama diisi oleh track yang berjudul "NATU". Aslek! Seketika denger bait verse pertamanya tuh berasa langsung kyk lagi ntn intro pelem manga yang berjudul "Beck" preng! Disambung dengan chorus yang juga tidak kalah caurnya yang bikin ni kuping kebiyus!
Tuesday, April 22, 2014
[SAR 108].XBREAKXEDGEX - True For Life, Stupid Till Death
Jadi saya itu sebenernya rada surprise juga pas si Toro bilang mw ngasih rilisan buat nih netlabel secara Amukredam kan udah going regional gt loooch HAHAHA! #NgajakRibutUdah. Ternyata setelah saya usut dengan bantuan media bernama internet akhirnya terbuka sudah orang-orang yang ada di balik xBreakxEdgex ini! (Orang-orang, lagian cuma 2 biji dibilang "orang-orang"). Jadi kolektif xBreakxEdgex ini terdiri dari dua orang yang dimana dua orang ini juga merupakan petinggi2 dari Sailboat Records (Buset petinggi! Udah kyk puteran modalnya milyaran!) yakni Toro Elmar dan Emil Raji.
[SAR_109].Muchos Libre - Viva La Libre
Pertama tau Muchos Libre tuh via flyer acara secret gignya Teenage Death Star sebenernya dan juga gara si acil yang waktu itu ngechat saya "Edan band iyeu dahar rokok siah!" (Translation : Band gokil neh makan rokok dikemek bro!). Waktu itu juga saya berfikir "Wah ternyata mutant itu bukan isapan folklore semata" #OpoBae. Gak tau juga yang sebenernya maen di ini band berapa biji tapi yang diliat dari poto sih ada 6 orang yang dimana 2 orangnya make topeng luchador (pegulat topeng kyk Ray Mysterio gono).
Yang saya tau pasti ini adalah sebuah band gimmick yang dimana ada dua frontman yang letaknya sungguh frontal-penting-kalo gak ada gak jalan yakni Bagong Tempur dan juga Kormen AKA Korong Mentah (Korong = Upil). Di dalam EP ini jadi itu sebenernya sebuah rilisan ulang dari EP yang waktu itu dirilis dalam bentuk CD oleh FFCuts yang dimana dijual dengan harga Rp 10.000! Masya Allah ini bener2 momok buat para penjual rekaman2 cvlt meeennn! Udah gitu bungkusnya keren lagi didesain kyk bungkul keripik singkong #Kedubrak.
[SAR_107].Captive Bolt - Rape, Slaughter, Slavery, and Vivisection
Setelah sekian lamanyaaaa kagak rilis nih netlabel dikarenakan kesibukan yang menumpuk (Baca : males) AKHIRNYA kami merilis sebuah rilisan impor hardcore pertama kami! Iyah betul terakhir rilisan hace tuh klo kga salah splitnya Unforce/Fighting Spirit HAHAHAHA... Dan kali ini netlabel full modus ini merilis sebuah mini album dari aksi vegan hardcore asal Florida, Captive Bolt!
Yak sebenernya pertemuan saya bersama band ini lagi2 mengandalkan sebuah media yang super super almighty bagi netlabel ini, yakni INTERNET! Yak INTERNET! (Masih gak tau internet apa? Mendingan lau pentokin pala make batu ajeh!). Yak alamat surfing di salah satu blog yang membuat saya tercatut ama ini band. Pas denger track pertamanya yang berjudul "Cogs", oh tidak band ini langsung membuai saya dengan hentakan ketukan hardcore ala Mindset sampai the Geeks. Benar-benar sebuah pencerahan dimana kalo dengerin hace sekarang tuh klo kga make sludge pasti rada2 crust gt hehe...
Monday, January 20, 2014
[SAR_106].Tentacles - Isolation Is A Gift
Subhanallah ternyata ada band keren lagi yang kena tipu daya dan akhirnya sign kontrak perjanjian setan dengan StoneAge Records! Yak kali ini giliran dari Tentacles, kolektif emoviolence 5 kepala asal Texas, yang deal untuk merilis sebuah EP yang berjudul "Isolation Is A Gift" (Eniwe betewe ini dari judul epnye aje udah emo gila ini!). Sebenernya sih yang saya sangat doyan bin doyang dari si Tentacles ini adalah atmosfer musik yang mereka bawakan. Ane sih jujur emang banyak band emo sekarang yang berada dalam term "underated emo" tapi alangkah beruntungnya saya menemukan Tentacles di saat browsing2 gak jelas yang dimana membuat saya menekukan alis mata setelah mendengar intesitas dari emoviolence yang ditampilkan oleh Tentacles ini.
[SAR_105].Disräpe - Disräpe
Oke saya tau kalo liner note ini dibaca di masa berdarah-darah saat banjir strikes jekardah again ato di saat anda bersih-bersih pasca the great banjir strikes, tapi yang harus anda ketahui kalo kami telah merilis sebuah band D-Beat keren asal Kitchener, Kanada, Disrape hell yeah #NaonBae. Sebenarnya kami menemui mereka via sebuah review di webzine dark2an dan dari sana alhamdulillah orang2 baik dan tertipu ini akhirnya untuk mengiyakan tawaran setan bersama StoneAge Records untuk merilis sebuah album.
Berasal dari daerah kecil di Kanada dan katanya sih mirip kayak Mojokerto infonya si Gary, Disrape sendiri akan menyuguhkan kepada anda taste dari D-Beat classic yang dibalut dengan sound yang sangat raw se-raw singkong goreng yang digoreng tanpa melalui proses pelunakan atau perebusan terlebih dahulu! (Ini tulisan musik apa tulisan kuliner sih mas! Dari D-Beat nyambungnye ke pisang goreng buset dah!).
Subscribe to:
Posts (Atom)